Ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para guru di tengah masa pandemi Covid 19 yang masih belum berakhir ini.
Tapi,
Kebahagiaan ini mungkin tidak dirasakan oleh Tenaga Kependidikan di Madrasah. Karena usulan yang telah disampaikan melalui SIMPATIKA ternyata tidak di amini oleh Kemenaker dan Kemenkeu.
Sangat disayangkan karena ini akan memicu kecemburuan sosial.
Di sisi lain Tenaga Kependidikan Sekolah di bawah naungan Kemendikbud dapat diusulkan untuk menerima BSU ini. Namun Tenaga Kependidikan Madrasah di bawah naungan Kemenag tidak mendapatkan.
Padahal Guru bisa mendapatkan BSU ini juga karena adanya Tenaga Kependidikan yang melakukan input data di Aplikasi SIMPATIKA sehingga masuk verifikasi dan validasi data pusat.
Selain itu juga masih ada data yang belum valid. misalnya Guru yang telah menerima Kartu Prakerja masih mendapatkan notif berhak menerima BSU padahal di Print Out S42 jelas tertulis bahwa penerima BSU bukan penerima Kartu Prakerja dan Bantuan yang lain yang sejenis.
Hal ini menjadikan sebagian Guru menjadi ragu juga akan mengaktifkan Rekening BSU tersebut atau tidak, meskipun dari pihak Kemenag pun sudah memberikan Warning untuk tidak diaktifkan.
Semoga Pemerintah bisa mendengarkan keluhan dari Para Tenaga Kependidikan yang belum mendapatkan BSU.
Kategori
Artikel