Pertolongan Pertama Meredakan Sakit Pinggang


Kangbayuid - Apakah akhir-akhir ini kamu kerap mengalami sakit pinggang? Gejala nyeri otot bermacam-macam, mulai dari sensasi menusuk atau terbakar yang menjalar dari kaki ataupun rasa sakit ketika badan membungkuk, memutar, mengangkat sesuatu, berdiri, atau berjalan.

Sebenarnya sakit pinggang adalah hal yang lumrah. Saat seseorang memasuki usia paruh baya, mereka lebih cenderung mengalami serangan nyeri punggung bawah. Usia sering kali menjadi penyebabnya. Seiring waktu, tulang dan persendian di punggung bawah mulai berubah. Struktur yang berfungsi sebagai bantalan di antara tulang di tulang belakang cenderung aus. Perubahan struktural ini terkadang menyebabkan rasa sakit. Bagaimana cara mengatasi sakit pinggang di rumah? Selengkapnya baca di sini!

Cara Mengatasi Sakit Pinggang

Selain karena usia, sebagian besar kasus nyeri punggung bawah berasal dari ketegangan atau keseleo karena penggunaan yang berlebihan, aktivitas yang tidak biasa, mengangkat barang yang berat, serta kecelakaan. 

Dalam kebanyakan kasus, langkah terbaik adalah menunggu dan melihat apakah nyeri hilang dengan sendirinya. Jika rasa sakit tidak kunjung membaik setelah tiga hingga empat hari, maka inilah saatnya menemui dokter.

Namun, tergantung pada sumber nyeri punggung dan tingkat keparahannya, kamu dapat mencoba beberapa pengobatan rumahan untuk nyeri punggung bawah dan meringankan rasa sakitnya. Berikut beberapa opsi yang bisa dilakukan: 

1. Kompres Dingin dan Panas 

Sebaiknya gunakan kompres dingin atau kompres es, bukan panas, segera setelah cedera pinggang. Ini dapat meredakan nyeri dengan membuat area tersebut mati rasa dan mencegah atau mengurangi pembengkakan. 

Namun, sekitar 48 jam setelah timbulnya nyeri, mengoleskan bantalan pemanas atau botol air panas ke area nyeri bisa membantu meredakan sakit. Sensasi kehangatannya bisa menenangkan dan mengendurkan otot yang sakit dan meningkatkan aliran darah serta membantu proses penyembuhan. 

2. Jangan Terlalu Lama Berbaring di Tempat Tidur 

Terlalu lama berbaring di tempat tidur tidak direkomendasikan. Dokter merekomendasikan untuk kamu terus bergerak agar otot tidak kaku. Istirahat di tempat tidur bisa dilakukan jika nyeri yang kamu alami sangat parah sehingga sakit untuk duduk atau berdiri. 

3. Lakukan Aktivitas Fisik

Olahraga membantu membangun otot yang kuat dan fleksibel asal pilihan olahraga yang dilakukan tidak terlalu rentan terhadap cedera. Tetap aktif secara fisik dapat membantu proses penyembuhan untuk sakit pinggang, mencegah masalah di masa depan, dan meningkatkan fungsi otot. 

Bila kamu butuh rekomendasi aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi sakit pinggangmu, tanyakan saja langsung ke Halodoc. Kamu bisa menanyakan masalah kesehatan apa pun ke Halodoc dan dokter terbaik di bidangnya akan memberikan solusi.  

Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor kamu bahkan bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat. 

Bekerja samalah dengan dokter untuk mengembangkan program olahraga yang sesuai dapat membantumu terhindar dari kesalahan penanganan. Biasanya, program yang baik akan merangkum tiga bentuk utama latihan yaitu aktivitas aerobik, latihan kekuatan, dan latihan fleksibilitas.

4. Terapi Komplementer


Beberapa jenis terapi komplementer dapat membantu meredakan nyeri pinggang termasuk:
  • Akupunktur, di mana terapis memasukkan jarum steril setipis rambut ke titik-titik yang tepat di tubuh untuk melepaskan energi yang tersumbat.
  • Manipulasi tulang belakang, di mana ahli tulang memberikan tekanan langsung ke tubuh untuk memperbaiki kesejajaran tulang belakang.
  • Pijat terapeutik untuk mengendurkan otot yang sakit.
  • Terapi gerakan, seperti yoga dan tai chi, yang dapat membantu meregangkan dan memperkuat otot pinggang.

Referensi :
Harvard Health Publishing. Diakses pada 2020. Home remedies for low back pain.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Back Pain.

Kang Bayu ID

Freelancer, Web Developer, Programmer, Blogger, Youtuber, Trader, Author, Teacher

Post a Comment

Previous Post Next Post