Sarkasme – Seperti Apa dan Bagaimana Ciri-cirinya

Sarkasme – Seperti Apa dan Bagaimana Ciri-cirinya
Kang Bayu ID - Beberapa hari ini saya cukup disibukkan untuk melayani pesan di akun sosial media saya baik whatsapp, facebook, ataupun instagram dari beberapa orang yang gagal memahami komentar saya pada sebuah status di Facebook.

Berawal dari Komentar Sarkas yang menyindir sebuah komentar yang melecehkan seorang Wanita Muslimah begitu rendahnya. Namun sangat disayangkan banyak netizen yang tidak memahami bahwa komentar saya adalah Sarkas atau sindiran kepada Komentar yang melecehkan perempuan tersebut. Dan akhirnya saya yang terbully... wkwkwkwkkwkw

Tapi bukan masalah mengenai banyaknya yang menyerang saya karena salah faham dengan komentar tersebut, bahkan menurut saya itu bagus. Itu artinya mereka juga bersimpati terhadap Wanita tersebut, hanya saja mungkin karena orang awam serta juga penggiringan opini yang masif jadi mereka tidak memahami apa itu Sarkas.

Menurut Wikipedia, Sarkasme adalah salah satu jenis majas yang menggunakan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain dan dapat berupa cemoohan atau ejekan. Sarkasme berasal dari kata Yunani, yaitu sark yang berarti "daging", dan asmos yang berarti "merobek". Jadi secara harfiah, sarkasme berarti "merobek daging". Tujuan dari sarkasme dimaksudkan untuk menyindir, atau menyinggung seseorang atau sesuatu. Sarkasme dapat berupa penghinaan yang mengekspresikan rasa kesal dan marah dengan menggunakan kata-kata kasar. Majas ini dapat melukai perasaan seseorang. Dalam Bahasa Indonesia, arti sarkasme berbeda dari kepercayaan banyak orang bahwa sarkasme berarti penyindiran yang menggunakan kata yang terbalik dari maksudnya, seperti ironi.

Contoh :
Putih benar wajahmu, sampai bisa disendoki bedaknya.
Jadi koruptor banyak hartanya, kasian hidupnya lebih banyak di penjara.

Sarkasme erat hubungannya dengan ironi. Fyodor Dostoyevsky, seorang sastrawan Rusia mendefinisikan sarkasme sebagai "pelarian terakhir dari orang-orang berjiwa bersahaja dan murni ketika rasa pribadi jiwa mereka secara kasar dan paksa dimasuki."

Lalu bagaimana mengetahui apakah sebuah kalimat itu sebuah Sarkasme atau bukan?

Sebenarnya belum ada aturan baku untuk mengetahui sebuah kalimat itu Sarkasme atau bukan kecuali dengan teorinya, namun sekarang sudah ada cara gampang untuk mengetahui kalau sebuah kalimat itu Sarkas atau bukan dengan Emoticon muka terbalik.

Menurut emoticon.id Emoji wajah tersenyum terbalik adalah varian dari Wajah Tersenyum Kecil namun dengan posisi yang dibalik 180 derajat. Emoji ini mengekspresikan banyak variasi perasaan seperti rasa ironis, senyum malu, sarkas, rasa lucu tersembunyi, hingga merasa bodoh. Ekspresi ini layaknya seseorang yang sedang berguling dengan wajah menghadap ke atas.

Begitulah cara mengetahui atau jika kalian ingin menggunakan Sarkas untuk menyindir orang yang tidak kalian senangi namun tidak dengan kata-kata kotor.

Kang Bayu ID

Freelancer, Web Developer, Programmer, Blogger, Youtuber, Trader, Author, Teacher

Post a Comment

Previous Post Next Post